Perkembangan mobil listrik tidak akan usai, tak hanya digunakan untuk kepentingan pribadi melainkan juga kebutuhan komersil dengan model bisnis yang dianggap sebagian orang cukup menjanjikan.Perkembangan taksi berbasis listrik memang sudah ada sejak 2019, namun operasionalnya masih sangat terbatas apabila dibandingkan dengan tahun 2024 yang dimana populasi kendaraan listrik tumbuh subur. Menangkap besarnya peluang tersebut dimanfaatkan oleh Vinfast melalui anak perusahaan mereka yakni Xanh SM untuk melakukan aktivitas operasionalnya di Indonesia secara dedicated. Untuk diketahui, penggunaan taksi Vinfast tidak hanya menjadikan Taksi Xanh SM sebagai opsi transportasi, melainkan juga sebagai bagian dari pembuktian merek asal Vietnam ini terkait dengan produknya. Punya warna hijau tosca dominan, bagaimana sejarah taksi resmi milik Vinfast? Serta apa saja syaratnya sebelum bergabung menjadi pengemudi Taksi Xanh SM? Mengenal Taksi Xanh SM Dilansir dari laman resmi Xanh SM, Taksi ini hadir sejak tahun 2023 dengan tujuan sebagai transportasi hijau yang pintar berbasis rental, dan menjadi platform ekosistem transportasi elektrik berbasis global. Xanh SM dirilis dengan skema kerjasama operasi Green Smart Mobility yang berpusat pada area jasa yakni taksi online dan ojek online, dengan investasi awal 20 ribu unit untuk roda empat, dan 60 ribu unit sepeda motor.